Bolehkah Melakukan Pijat pada Bayi Baru Lahir?
Pijat bayi memang berguna untuk sang Kecil dan Mama, salah satunya bisa tingkatkan bonding sampai menolong bayi untuk tidur pulas. Pijat bayi sekarang sudah jadi trend antara beberapa mama muda.
Walau demikian, pijat bayi tidak dapat dilaksanakan secara asal-asalan terutamanya untuk bayi baru lahir. Karena, badan imut bayi yang baru lahir masih ringkih dan peka. Otot dan kulit bayi baru lahir masih peka pada desakan, hingga seringkali bayi malahan menangis keras saat dipijat.
Lalu, amankah memberi pijatan ke bayi yang baru lahir? Berikut ringkasan keterangan dari spesial untuk Mama.
Bayi baru lahir bisa terima pijatan saat berumur sebulan sebab badannya mulai konstan dan dapat terima desakan di luar. Jika bayi lahir dengan tali pusar yang belum lepas, karena itu Mama seharusnya menanti sampai tali pusar lepas untuk memberi pijatan.
Sama seperti saat Mama pengin memberi pijatan ke bayi berumur kurang dari 1 bulan, karena itu seharusnya tanyakan lebih dulu ke dokter. Karena, seperti diterangkan awalnya, badan bayi masih lumayan peka. Pijatan untuk bayi berumur kurang dari 1 bulan dicemaskan mengusik perubahan sarafnya.
agen bola terpercaya Mama juga tidak perlu bawa bayi ke baby spa untuk memperoleh pijatan. Mama dapat memijat bayi langsung secara halus memakai baby oil. Pijat bayi dapat tingkatkan ikatan emosional di antara Mama dan sang Kecil.
Waktu Mama memijat sang Kecil, berlangsung contact mata di antara Mama dan sang Kecil dan ada sentuhan halus yang memberi kesan nyaman. Pijat bayi bisa juga memperkenalkan bayi ke beberapa orang yang akan berhubungan dengannya.
Saat akan memijat bayi, baringkan sang Kecil di atas selimut dan yakinkan untuk menempatkan bantal di bawah kepalanya. Mama dapat memijat dengan menyeka telapak kaki dan tangan sang Kecil secara halus. Selanjutnya seka tungkai dan betis bayi dari arah pangkal paha dengan pergerakan melingkar.
Jika Mama pengin memijat sisi kepala, seka halus sejalan dengan jarum jam. Saat itu, seka tangan dan perut bayi dengan pergerakan bersilang.
Janganlah lupa untuk berhubungan aktif dengan bayi saat memberi pijatan supaya sang Kecil dapat belajar untuk memberi respon rangsangan di luar. Jauhi mendesak badan sang Kecil dengan keras atau mengelitiknya sebab hal tersebut dapat membuat bayi berasa kesakitan dan tidak nyaman.
Mama disarankan untuk memberi pijatan saat bayi berasa kenyang. Tetapi, janganlah lekas memijat sang Kecil sesudah menyusu sebab hal itu dapat mengakibatkan bayi muntah atau gumoh. Minimal, beri pijatan seputar 30 sampai 45 menit sesudah bayi menyusu.
Mama bisa juga memperhatikan situasi hati bayi. Stop beri pijatan saat bayi berasa tidak nyaman atau berasa kesakitan. Memijat bayi minimal 15 menit tiap hari berguna untuk kesehatan sang Kecil sepanjang Mama melakukan secara halus.
Kecuali tingkatkan ikatan emosional di antara Mama dan sang Kecil, pijat bayi bisa juga memberi kesan tenang dan nyaman untuk bayi. Pijat bayi dapat menggairahkan mekanisme saraf pusat hingga otak menghasilkan semakin banyak hormon endorfin dan serotonin. Harus dipahami, ke-2 hormon itu dapat membuat hati lebih berbahagia.
Pijat bayi dapat membuat mekanisme pencernaan bayi semakin nyaman, khususnya saat sang Kecil alami perut kembung atau sembelit. Seterusnya, pijat bayi dapat membuat tidur bayi lebih pulas pada malam hari.
Sesudah dipijat, badan bayi akan menghasilkan hormon melatonin dengan alamiah hingga sang Kecil gampang mengantuk saat malam hari. Bayi juga tidak gampang rewel, baik di siang atau malam hari.
Itu keamanan memijat bayi baru lahir dan faedah lakukan pijat bayi. Tetapi seharusnya Mama masih konsultasi ke dokter jika sangsi untuk memijat bayi yang baru lahir.